Cari Blog Ini

2.11.2013

mENGUrangI kECEmasN HAdapI UN

Dag dig dug hadapi ujian? khususnya kalian yang kini duduk di bangku SD, SMP atawa SMA kelas akhir....Yah begitulah, gundah, resah, di kelas gak betah, di luar rumah malah gerah..wah wah wah.
Meski tidak sedikit juga yang siap siapnya udah cukup lama , jauh hari sebelumnya.
Tapi toh sindrom galau masih jua mendekap erat di dada-dada yang hatinya merasa tak siap menatap soal-soal ujian nanti.
       Jadi ?Meski sudah cukup banyak kalian baca trik-trik hadapi ujian.. tulisan yang satu ini lebih wajib kalian baca dan praktekkan.Lho kog wajib?Iyaa, kan tidak cuma dibaca saja..tapi lebih utama di praktekkan.
Okey kita langsung aja ke pokok bahasan.Yang perlu dilakukan atau dipraktekkan adalah
Pertama, Ubahlah kata tinggal dengan kata masih. Misal...  ujian nasional tinggal satu bulan lagi , diganti dengan kalimat " ujian nasional masih satu bulan lagi ".Apa sebenarnya makna tinggal.Kata tinggal tidak hanya bermakna sesuatu yang menunjukkan keadaan berkurang/sempit/mepet, namun akan bermakna dan berpengaruh pada kondisi jiwa yang kaget/terjepit/terkejar/tidak tenang dan akhirnya dapat meng-kacaukan konsentrasi seseorang.bahkan ketika akan memulai mengejar waktu yang tertinggal akan kebingungan memprioritaskan mata pelajaran apa yang harus dipelajari dulu, dan seterusnya..dan seterusnya.
Berbeda dengan kata masih.Dari maknanya saja menunjukkan banyak harapan disitu.apalagi jika diucapkan dengan lisan maka nada ucapannyapun akan menandakan jiwa yang lebih tenang/ plong/tidak terburu-buru.Coba aja di praktekkan/buktikan/ rasakan . Terbukti kan ? ( kalau tidak terbukti ya coba ulangi lagi rasakan maknanya, ganti kalimatnya dengan kata kata lain misalnya ; uangku masih Rp.10.000 dan kalimat uangku tinggal Rp.10.000 ).Tapi setelah memunculkan kata masih, kalian harus mulai merancang apa yang harus dilakukan dari waktu yang masih ada tersebut dengan bukti nyata tentunya.
Dari langkah pertama ini  insyaAlloh ketegangan hadapi ujianpun akan berkurang.
Dua, Kini dari suasan jiwa yang nyaman buatlah program-program yang dapat dilakukan yang semuanya akan menambah kepahaman kalian terhadap pelajaran.
Apa programnya? misalnya meningkatkan pemahaman  materi pelajaran  pada teman, guru, les, berlatih dsb.
Tiga, Rubah kegiatan rutinitas yang kurang bermanfaat menjadi kegiatan sederhana yang menambah kemanfaatn.Misalnya FB-an dikurangi atau dihentikan dengan menyipakna satu hapalan doa ( satu saja..n'tar kalau terlalu banyak malah malesnya muncul ) barrulah jika satu tlah dihapal dapat ditambah dengan doa lain Jadi akan kalian temukan rumus FB berkurang,Doa bertambah.
Empat.Targetkan setiap hari ada amal kebaikan yang kalian ukir dihatimu, biar mantap boleh jugalah ditulis di buku diary-mu.Tapi ingat bahwa tulisanmun bukan untuk kesombongan.Sabda beliau Muhammad saw, bahwa kesombongan itu ibarat api memakan kayu ... amal seberapapaun akan hilang kaya musnahnya si kayu yang selumnya gagah nan kuat.Contoh misalnya,.sedekah uang jatah pulsa, tersenyum pada sesama meski hati tengah terluka, membantu teman yang sangat membutuhkan,berdoa ketika mau masuk kamar mandi/WC ( buat yang suka tidak doa),mengucapkan salam ketika mau  masuk rumah sendiri, berbicara yang manfaat atau diam.Hmmm banyak nian sebenarnya ya yang bisa kalian lakukan, dan semuanya teramat mudah ...bukan.InsyaAlloh kebaikan yang kalian lakukan akan mendatangkan kebaikan . Siapa tahu kebaikan itu diantaranya adalah dimudahkan dalam mengerjakan soal ujian dan dijauhkan dari kesukaran.
Lima, Tingkatkan ibadahmu terutama sholat lima waktu jangan ditinggalkan, sholat sunah dijalankan..Ingat bahwa Alloh tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu ( Alloh). Jadi sesuatu yang sia-sia/dosa/ngrumpi/berduaan dengan lain jenis yang bukan muhrim/dsb dsb..itu bukan bagian dari kehendak Alloh.Apa jadinya jika sesuatu yang diciptakan ternyata membuat tantangan pada sang penciptanya?Ohhh...tentu inna adzaabi lasyadiid.Sesungguhnya azab Alloh itu suangaaat pedih.
Lima. Buat situasi dan kondisi belajar yang menyenangkan, tenang dan tidak menjenuhkan.Lebih baik lagi jika ingin situasi yang mendukung adalah saat pagi sebelum atau sesudah waktu subuh.selain kalian bisa berahajud , tidak kehilangan subuh dan , lebih konsentrasi jika untuk belajar.
Enam.jika waktu masih ada seminggu atau dua hari itulah waktu yang tepat untuk menyiapkan segala kondisi mental kalian agar lebih tenang menghadapi hal yang biasa...yakni UJIAN.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar