VIRUS HIV/AIDS MENGEJAR KITA...........
Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri , bagian Pengendalian penyakit bersam BNK Sukoharjo memberikan penyuluhan/sosialisasi HIV/AIDS ke Kecamatan Eromok, diikuti sekitar30 peserta dari perwakilan lapisan masyarakat.
Program sosialisasi inin dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kepedulian terhadap penderita HIV/AIDS bahkan masih ada stigma diskriminasi terhadap mereka.
Stigma diskriminasi ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat awan yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyakit HIV/AIDS tetapi dapat juga dilakukan oleh petugas kesehatan.
Berdasar PERDA Propinsi Jateng nomor 5 tahun 2009 tentang penanggulangan HIV/AIDS bahwa penerintah daerah menfasilitasi ODHA serta mendapatkan perlindunganan dari diskriminasi, mandatory dan publikasi status HIV seseorang.
Kegiatan yang dilaksanakan di pendopo kecamatan Eromoko berjalan lancar, peserta antusias dan responsif, apalagi ketika dari BNK Sukoharjo mas Agus Widanarto,SE menceritakan pengalanmannya sebelum dan selama menjadi pegiat anti narkoba dan bagaimana perjuangan beliau sampai menjadi juara Award SCTV tahun lalu.
HIV/AIDS dapat dihindari dengan :
menjauhi pergaulan bebas, tidak merokok atau mengkonsumsi narkoba, mengisi waktu-waktu luang dengan kegiatan positif, peningkatan perhatian dari orangtua, penguatan kegiatan spiritual.
Di Wonogiri ada 117 kasus terinfeksi HIV/AIDS. Khusunya Eromoko ada 4 kasus 1 meninggal dunia.
Membuang lelah, bosan, kangen atau rindu. Pelepas gundah, resah dan gelisah agar.. hilang lenyap galau di hatimu............
Cari Blog Ini
11.01.2013
10.16.2013
MENGENAL BK
I.
PENGEMBANGAN
DIRI MELALUI PELAYANAN KONSELING
Pengembangan diri sesuai dengan kurikulum 2009 merupakan kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran sebagai bagian integral dari
kurikulum sekolah/madrasah.Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan
pengembangan karir peserta didik, serta kegiatan ekstra kurikuler. Untuk satuan
pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling
ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan pendidikan
khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai
dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi/dilaksanakan
oleh konselor, dan kegiatan ekstra kurikuler dapat diselenggarakan oleh
konselor, guru dan atau tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan
kewenangannya. Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan
konseling dan kegiatan ekstra kurikuler dapat mengembangkan kompetensi dan
kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
A. STRUKTUR PELAYANAN KONSELING
Pelayanan konseling di sekolah/madrasah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir.
Pelayanan konseling memfasilitasi
pengembangan peserta didik, secara individual dan atau kelompok, sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, serta peluang-peluang yang
dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta
masalah yang dihadapi peserta didik.
1.
Pengertian
Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok,agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal
dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan
belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
2. Paradigma, Visi, dan Misi
a. Paradigma
Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan
kaidah-kaidah ilmu dan teknologi pendidikan serta psikologi yang dikemas dalam
kaji-terapan pelayanan konseling yang diwarnai oleh budaya lingkungan peserta
didik.
b. Visi
Visi pelayanan konseling adalah terwujudnya kehidupan
kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam
pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik
berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
c. Misi
1) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik
melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan
masa depan.
2) Misi pengembangan,
yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik di dalam
lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat.
3) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah
peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
3. Bidang Pelayanan Konseling
a.
Pengembangan kehidupan pribadi,
yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat dan minat, sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial,
yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai
serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan
teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
c. Pengembangan kegiatan belajar,
yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan
belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara
mandiri.
d. Pengembangan karir,
yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai
informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
4. Fungsi
Konseling
a.
Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu
peserta didik memahami diri dan lingkungannya.
b.
Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mencegah atau
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan dirinya.
c.
Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu
peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya.
d.
Pemeliharaan dan pengembangan,
yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuh-kembangkan
berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
e.
Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh
pembelaan atas hak dan atau kepentingannya kurang mendapat perhatian.
9.26.2013
LAYANAN INFORMASI
Dalam sehari, berapa kali kalian kirin SMS? Ayoo.. siapa bisa ngejawab?
Short
message service Aatau sms sudah merupakan kebutuhan kalian bukan?
Bagi para pengguna ponsel pintar kegiatan SMS ini sudah pasti sering dilakukan. Tapi perlu kalian tahu, ada efek buruk yang
bisa dialami jika terlalu sering melakukan kegiatan ini.
Bukan hanya menimbulkan tagihan
pulsa yang membengkak, berkirim pesan lewat pesan teks atau sms juga berisiko
menyebabkan sakit leher.Seperti dikutip laman Times of
India, para pakat kesehatan menyebut penyakit ini dengan nama 'texter's neck'.
Ini bisa jadi penderitaan baru yang dialami pecandu gadget yang lebih
sering menghabiskan terlalu banyak waktu membungkuk di atas ponsel mereka
dan komputer.
Dr Kishore Punjabi, chiropractic terapis, mengatakan, "Rasa sakit yang timbul karena leher sering fokus mengarah ke bawah terlalu intens," katanya. Ia menjelaskan selama melakukan pengiriman SMS terus menerus, leher dan kepala bersandar ke depan, yang menyebabkan pembalikan kurva leher. "Karena hal itu, proses sirkulasi darah berkurang ketika hal ini terjadi dan dapat mengakibatkan tennis elbow," katanya.
Sindrom texting memang terus meningkat di kota-kota besar. "Saya mendapatkan ada 30-40 kasus yang menderita ini. Kebanyakan dari mereka adalah eksekutif dan anak-anak," tambah Dr Punjabi.
Meski hal ini bisa membahayakan kesehatan leher, Punjabi tak bisa memastikan adanya pelarangan untuk melakukan kegiatan berkirim pesan lewat sms. "Saya tidak bisa melarang, SMS tidak dapat dihindari," katanya.
Namun info ini akan menjadi sangat penting ketika kalian merasa ada yang tidak nyaman di leher. Jadi ada baiknya jika kalian mulai berhati-hati jika berSMS?
8.20.2013
BIMBINGAN PRIBADI
Materi layanan BK Kelas IX Semester Gasal
A. Sikap dan
Perilaku
Sikap merupakan masalah yang penting dan menarik jika
dikaitkan dengan perilaku atau perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap yang ada pada seseorang akan memberikan warna atau corak dapat
berperilaku atau perbuatan orang yang bersangkutan. Dengan mengetahui sikap
seseorang, orang dapat menduga bagaimana perilaku yang akan diambil oleh orang
yang bersangkutan terhadap suatu masalah atau keadaan yang dihadapkan padanya.
Jadi dengan mengetahui sikap seseorang, Kita akan mendapatkan gambaran
kemungkinan perilaku yang akan timbul dari orang yang bersangkutan. Keadaan ini
menggambarkan hubungan sikap dengan perilaku.
Dari uraian
tersebut terlihat jelas bagaimana kaitan antara sikap dan perilaku. Perilaku
seseorang akan diwarnai atau dilatarbelakangi oleh sikap yang ada pada orang
yang bersangkutan. Orang tidak dapat mengukur sikap secara langsung, yang dapat
diukur adalah sikap yang tampak dan sikap yang tampak itu adalah perilaku.
Perilaku dengan sikap saling berinteraksi, saling mempengaruhi satu dengan yang
lain.
1. Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi kehidupannya
untuk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya. Dengan mengekspresikan diri
seseorang akan mendapatkan kepuasan, dapat menunjukkan keadaan dirinya.
B.
Ciri-ciri
Sikap
Sikap
merupakan faktor yang ada pada diri manusia yang dapat mendorong atau
menimbulkan perilaku tertentu. Untuk membedakan sikap dengan pendorong yang
lain, ada beberapa ciri dari sikap, yaitu :
a.
Sikap Itu
Tidak Dibawa Sejak Lahir
Manusia pada waktu dilahirkan belum membawa
sikap-sikap tertentu pada subyek. Ini berarti bahwa sikap itu terbentuk dalam
perkembangan individu yang bersangkutan. Oleh karena itu sikap dapat dipelajari
dan dapat berubah.
b.
Sikap
Selalu Berhubungan Dengan Obyek Sikap
Hubungan yang positif atau negatif antara individu
dengan obyek tertentu akan menimbulkan sikap tertentu dari individu terhadap
obyek tertentu tersebut.
c.
Sikap
Dapat Tertuju Pada Satu Obyek Saja, Tetapi Juga Dapat Tertuju Pada Sekumpulan
Obyek-obyek
Bila seseorang mempunyai sikap yang negatif pada
seseorang, sikap tersebut akan mempunyai kecenderungan untuk menunjukkan sikap
negatif pula pada kelompok dimana orang tersebut tergabung di dalamnya.
d.
Sikap
Dapat Berlangsung Lama atau Sebentar
Jika suatu
sikap telah menjadi nilai dalam kehidupan seseorang misalnya dalam hati seseorang di kuatkan
bahwa memukul ,suka bertengkar,mengumpat, menyukai pornografi itu adalah
nilai-nilai yang buruk secara relatif sikap itu akan bertahan lama dan sulit
berubah , dalam keadaan apapun telah yakin dan tidak akan mudah terpengaruh
oleh nilai-nilai yang buruk. Tetapi sebaliknya jika sikap itu belum mendalam pada
diri seseorang maka sikap itu tidak bertahan lama dan akan mudah berubah.
C. KECANDUAN PORNOGRAFI
Dalam
Pertemuan Konselor Remaja Yayasan Kita dan Buah Hati dengan 1.625 siswa kelas
4-6 sekolah dasar wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, tahun 2008 terungkap,
66 persen dari mereka telah menyaksikan materi pornografi lewat berbagai media.
Sebanyak 24 persen di antaranya lewat komik, 18 persen melalui games, 16 persen
lewat situs porno, 14 persen melalui film, dan sisanya melalui VCD dan DVD,
telepon seluler,majalah dan koran.
Sekarang data
kerusakan moral setiap detik terus bertambah, masihkah kita pura-pura dan tidak
menyadari bahwa kepribadian generasi
ini telah dicuri olen arus globalisasi
teknologi Kecanduan pornografi merupaka contoh sikap dan perilaku yang sangat
mebahayakan diri sendiri,lingkungan dan masa depan. Diantara semua kasus sikap
kecanduan, pornografi merupakan salah satu penyakit berat yang tersulit
pengobatannya.Untuk mendeteksi kecanduan ini saja lebih sulit dari pada mendeteksi pecandu
narkoba. Adiksi baru yang tidak tampak pada mata, tidak terdengar oleh telinga,
namun menimbulkan kerusakan otak yang permanen/jangka waktu lama ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika
Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak
bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA).
Kecanduan pornografi merupaka contoh sikap dan perilaku yang sangat mebahayakan diri sendiri,lingkungan dan masa depan. Diantara semua kasus sikap kecanduan, pornografi merupakan salah satu penyakit berat yang tersulit pengobatannya.Untuk mendeteksi kecanduan ini saja lebih sulit dari pada mendeteksi pecandu narkoba. Adiksi baru yang tidak tampak pada mata, tidak terdengar oleh telinga, namun menimbulkan kerusakan otak yang permanen/jangka waktu lama ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil. Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine--bahan kimia pemicu rasa senang-- itu, menurut dia, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan.
Kecanduan pornografi merupaka contoh sikap dan perilaku yang sangat mebahayakan diri sendiri,lingkungan dan masa depan. Diantara semua kasus sikap kecanduan, pornografi merupakan salah satu penyakit berat yang tersulit pengobatannya.Untuk mendeteksi kecanduan ini saja lebih sulit dari pada mendeteksi pecandu narkoba. Adiksi baru yang tidak tampak pada mata, tidak terdengar oleh telinga, namun menimbulkan kerusakan otak yang permanen/jangka waktu lama ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil. Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine--bahan kimia pemicu rasa senang-- itu, menurut dia, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan.
1. Melemahkan
fungsi control dimana orang-orang yang
sudah kecanduan tidak bisa mengontrol
lagi perilakunya
2. Menimbulkan
gangguan memori.
3. Kesulitan
bahkan tidak sanggup
menghentikannya
4. Dapat merusak kehidupan seseorang serta tatanan psikososial
5.
Prestasi
akademik menurun,
6.
Tidak bisa
membuat perencanaan,
7.
Tidak
bisa mengendalikan hawa nafsu dan emosi,
8. Sulit mengambil
keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-i
Langganan:
Postingan (Atom)