Membuang lelah, bosan, kangen atau rindu. Pelepas gundah, resah dan gelisah agar.. hilang lenyap galau di hatimu............
Cari Blog Ini
3.26.2012
ALAM BICARA KEKUASAAN-NYA
Matahari dan Bulan di dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Matahari dan Bulan tersebut masing-masing bergerak di dalam orbit atau garis edar tertentu. Quran Surah Al Anbiyaa 33 menyatakan :
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
Dalam ayat ini Allah SWT. mengarahkan perhatian manusia kepada kekuasaan-Nya dalam menciptakan waktu malam dan siang, serta matahari yang bersinar di waktu siang, dan bulan bercahaya di waktu malam. Masing-masing beredar pada garis edarnya dalam ruang cakrawala yang amat luas yang hanya Allahlah yang mengetahui batas-batasnya.
Adanya waktu siang dan malam disebabkan karena perputaran bumi pada sumbunya, di samping peredarannya mengelilingi matahari. Bagian bumi yang mendapatkan sinar matahari mengalami waktu siang, sedang bagiannya yang tidak mendapatkan sinar matahari tersebut mengalami waktu malam. Sedang cahaya bulan adalah sinar matahari yang dipantulkan bulan ke bumi. Di samping itu, bulan juga beredar mengelilingi bumi.
Keterangan yang terdapat dalam ayat-ayat di atas adalah untuk menjadi bukti-bukti alamiyah, di samping dalil-dalil yang rasional dan keterangan-keterangan yang terdapat dalam kitab-kitab suci terdahulu, tentang wujud dan kekuasaan Allah SWT., untuk memperkuat apa yang telah disebutkan-Nya dalam firman-Nya yang terdahulu, bahwa "apabila" di langit dan di bumi ini ada tuhan-tuhan selain Allah niscaya rusak binasalah keduanya".
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa Matahari tidaklah diam tetapi bergerak dalam garis edar tertentu. Quran Surah Yaasin 38 yang menyatakan :
[ Wasy syamsu tajrii li mustaqarril lahaa dzaalika taqdirul ‘aziizil ‘aliim.
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Kata tajrii digunakan untuk menggambarkan perpindahan satu benda dari satu tempat ke tempat lain, perpindahan yang dinilai cepat dibandingkan dengan pepindahan benda lain yang serupa. Ia juga digunakan untuk menunjuk perjalanan sangat jauh yang ditempuh dalam waktu yang relatif singkat.
Huruf lam pada kalimat limustaqarrin ada yang memahami sebagai menujuatau batas akhir. Sedang kata mustaqarr terambil dari kata qaraar yang berari kemantapan/pemberhentian. Dengan demikian kata ini dapat berarti Matahari bergerak (beredar) menuju ke tempat pemberhentiaannya atau sampai waktu pemberhentiannya, atau agar dia mencapai tempat atau waktu pemberhentiannya.. Bergerak menuju tempat pemberhentian dimaksud adalah peredarannya setiap hari di garis edarnya dalam keadaan sedikitpun tang menyimpang hingga dia terbenam. Atau dalam arti bergerak terus menerus sampai waktu yang telah ditetapkan oleh Allah untuk penghentian geraknya, yakni pada saat dunia akan kiamat. Atau peredarannya itu bertujuan agar ia sampai pada waktu atau tempat yang ditentukan untuknya.
Kata [i]taqdiir[i] digunakan dalam arti menjadikan sesuatu memiliki kadar serta system tertentu dan teliti. Ia juga berarti menetapkan kadar sesuatu, baik yang berkaitan dengan materi, maupun waktu. Kata yang digunakan ayat diatas, mencakup kedua makna tersebut. Allah menetapkan bagi Matahari kadar sistem perjalanan/peredarannya yang sangat teliti dan dalam saat yang sama Yang Maha Kuasa itu mengatur dan menetapkan pula kadar waktu bagi peredarannya itu.
Ayat diatas ditutup dengan dua sifat Allah, yakni [i]al-Aziiz – Maha Perkasa dan al-Aliim – Maha Mengetahui. Itu bertujuan menjelaskan bahwa pengaturan Allah terhadap benda langit seperti Matahari yang demikian besar, dapat terlaksana karena [u]Dia Maha Perkasa sehingga semua tunduk kepadaNya, dan Maha Mengetahui sehingga pengaturanNya sangat teliti dan mengagumkan.
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al-Quran ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomi di zaman moderen. Menurut perhitungan para ahli astronomi matahari bergerak dengan kecepatan 720.000 km/jam kea rah bintang vega dalam suatu garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak kurang lebih 17.280.000 km/hari. Bersama matahari semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana. Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan seperti ini dinyatakan dalam Al-Quran surah Adz Dzaariyaat ayat 7 yang menyatakan :
Was samaai dzaatil hubuk.
Demi langit yang memiliki jalan-jalan
Lafal Al Hubuk adalah bentuk jamak dari Habiikah, sama halnya dengan lafal Thariiqah yang bentuk jamaknya Thuruq, yakni sejak ia diciptakan mempunyai jalan-jalan, sebagaimana jalan di padang pasir.
Terdapat sekitar 200 milyard galaxy di seluruh alam semesta dan masing-masing terdiri dari 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planit dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berada dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti.
Selama jutaan tahun masing-masing seolah-olah berenang sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan dengan kecepatan luar biasa dalam suatu garis edar yang terhitung dan terencana. Selama pergerakkan ini tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain atau bertabrakan dengan lainnya.
Telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan yang satu dengan yang lain tak satu pun bagian-bagiannya saling bersentuhan. Dapat dipastikan bahwa pada saat Al-Quran diturunkan, manusia tidak mempunyai telescope masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa yang berjarak jutaan kilo meter. Tidak pula pengetahuan Fisika ataupun Astronomi moderen karena saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa alam semesta dipenuhi oleh lintasan dan garis edar sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran.
Nah kini...kita mendengar adanya badai matahari....kita juga mendengarmunculnya planet X ...Inilah alamNya yang penuh dengan jutaan ilmu agar manusia mau tahu, ini harus menjadi pemacu kita untuk lebih mendalami ayat-ayat Ilahi Robbi, ................
Semoga Alloh manjauhkan kita dari kesombongan dan kebodohan,Amin.
Dikutip dan di edit dari www.pakdenono.com
3.14.2012
MELIHAT KEPRIBADIAN MELALUI TULISAN TANGAN
Sikap yang agresi atau menyerang, malu-malu hingga masalah kesehatan sebenarnya bisa dideteksi melalui tulisan. Dengan begitu jika ada masalah pribadi atau kesehatan yang ditemukan bisa diperbaiki atau dihilangkan.
Orang bisa saja bersembunyi di balik sikapnya, tetapi
tulisan tangan akan mengungkap segala rahasianya. Pengungkapan rahasia tulisan
tangan ini bisa diketahui melalui handwritting theraphy.
Orang yang bisa melakukannya adalah orang ahli di bidang
grafologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan manusia.
Dilansir dari LifePositive, Rabu, (21/7/2010), ahli
grafologi Dr. Anand Swaroop Minocha mengatakan bahwa ada hubungan antara
tulisan tangan seseorang dengan otak.
Hubungan antara tulisan tangan dan otak mungkin terlihat
sederhana tetapi menurut Dr Minocha hubungan tersebut dapat dilihat bahkan jika
itu dilakukan dengan kaki dan mulut untuk menulis.
Di tahun 1930-an, peneliti dari Universitas Harvard
membuktikan bahwa tulisan tangan adalah ukuran yang signifikan dan akurat
mengenai kepribadian seseorang.
Kini grafologi diajarkan sebagai ilmu ilmiah di
universitas-universitas di Amerika dan digunakan sebagai alat analisis. Salah
satu kegunaan grafologi adalah untuk mengetes kepribadian ketika merekrut
pekerja yang membutuhkan karakter yang spesifik.
Menurut Dr Minocha, tanda tangan seseorang adalah sebuah
peta yang menggambarkan kepribadiannya. Tanda tangan dan tulisan tangan adalah
sidik jari seseorang. Dan seorang grafologis bahkan bisa mendeteksi pemalsuan.
“Seorang grafolog akan menilai ciri-ciri seperti ukuran
dan bentuk huruf, kemiringan, garis tepi, spasi antar huruf, kata dan baris,
huruf sambung, irama, kerataan, coretan awal dan akhir, dan tanda tangan umum
seseorang,” kata Dr Minocha
Aspek paling mengagumkan dari grafologi ini bisa digunakan
sebagai alat ilmiah untuk mendeteksi, mendiagnosa dan mengobati penyakit.
Sayangnya, grafologi ini belum diangkat secara cukup serius dalam penelitian
dan pengembangan yang lebih luas.
Grafologi juga bisa memainkan peranan penting dalam
perkembangan anak dalam menghadapi masa depan. Kekurangan anak bisa diperbai
melalui handwriting theraphy ini.
Ada 4 ciri utama yang mempengaruhi keunikan dari
temperamen dan watak seseorang:
1.Tulisan Lingkaran atau Bundar
Lingkaran adalah simbol cinta. Bentuk ini menandakan
semua bentuk lingkaran, termasuk bentuk setengah bundar.
Tulisan tangan berbentuk bundar menandakan kebutuhan
berhubungan dengan orang lain sebagai dasar kehidupan. Motivasi yang muncul di
sini adalah untuk berbagi perasaan, kebersamaan dan kesenangan.
Ketika insting natural ini tidak terpenuhi atau
menyimpang, hal ini akan mengarah pada kebencian, kesuraman, sadisme,
narsisisme dan reaksi negatif lainnya. Bentuk bundar atau lingkaran ini
diasosiakan dengan air.
2.Tulisan Kotak
Kotak adalah simbol keamanan. Orang yang menggunakan
bentuk tulisan kotak membutuhkan atau memiliki kemampuan untuk memastikan
keamanan, keteraturan dan pengawasan.
Kotak menandakan orang yang praktis, mandiri, terencana,
tidak spontan. Namun sisi negatifnya, orang dengan tulisan kotak bisa jadi
adalah orang yang munafik, kaku, keras, berpikiran tertutup dan tidak mampu
mengambil risiko.
3.Tulisan Segitiga atau Lancip-lancip
Segitiga menyiratkan sikap agresi, libido, dinamisme,
prestasi dan kehendak yang besar. Orang yang tulisannya berbentuk segitiga
adalah orang yang terkontrol, tegang, berhati-hati, energetik, dan prinsipal.
Segitiga adalah penggerak kebahagiaan yang kuat. Insting
seksual adalah bentuk yang tersimpan dalam segitiga. Sisi negatifnya, segitiga
adalah orang-orang yang kejam, neurotik dan destruktif, dengan kencenderungan
kriminal yang tinggi.
4. Tulisan Berlekuk-lekuk atau tidak jelas
Ini adalah tanda imajinasi. Tulisan berlekuk-lekuk adalah
bentuk tidak umum yang dibuat dengan kombinasi unik dari lingkaran, kotak dan
segitiga.
Orang yang menggunakan bentuk ini seolah ingin mengatakan
bahwa mereka ingin lebih mengetahui tentang realita untuk mengetahui yang tidak
dikenal. Mereka ingin menciptakan dan mampu memperluas, mengamati dan menambah
pandangannya.
Orang-orang dengan jenis tulisan ini adalah orang yang
romantis, spiritual, filosofis dan dramatis. Namun, orang dengan tipe tulisan
ini memiliki potensi perilaku neurotik, psychosis (kejiwaan), agresif dan
withdrawal syndrome (menarik diri).
3.09.2012
DAMPAK MEDIS SHALAT TAHAJUD
Sholat
Tahajjud ternyata tak hanya membuat
seseorang
yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam)
terpuji
di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat
penting
bagi dunia kedokteran. Menurut hasil
penelitian
Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah
satu
shalat sunah itu bisa membebaskan
seseorang dari
serangan
infeksi dan penyakit kanker.
Tidak
percaya? Cobalah Anda rajin-rajin sholat
tahajjud.
"Jika anda melakukannya secara rutin, benar,
khusuk,
dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi
dan
kanker". Ucap Sholeh. Ayah dua anak
itu
bukan'tukang
obat' jalanan. Dia melontarkan
pernyataanya
itu dalam desertasinya yang berjudul
'Pengaruh
Sholat tahajjud terhadap peningkatan
Perubahan
Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu
Pendekatan
Psiko-neuroimunologi" Dengan desertasi itu,
Sholeh
berhasil meraih gelar doktor dalam
bidang
ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana
Universitas
Surabaya.
Selama
ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya
merupakan
ibadah salat tambahan atau sholat sunah.
Padahal
jika dilakukan
secara
kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan
ikhlas,
secara medis sholat itu menumbuhkan respons
ketahannan
tubuh (imonologi) khususnya pada
imonoglobin
M, G, A dan limfosit-nya yang berupa
persepsi
dan motivasi positif, serta dapat
mengefektifkan
kemampuan individu untuk menanggulangi
masalah
yang dihadapi (coping).
Sholat
tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan
sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah
(Sunah
mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada
sisi
rutinitas sholat, ketepatan gerakan,
kekhusukan,
dan keikhlasan.
Selama
ini, kata dia, ulama melihat masalah
ikhlas
ini
sebagai persoalan mental psikis. Namun
sebetulnya
soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi
kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai
misteri,dapat
dibuktikan secara kuantitatif melalui
sekresi
hormon kortisol. Parameternya, lanjut
Sholeh,
bisa
diukur dengan kondisi tubuh.
Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada
pagi
hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang
pada
malam hari-atau setelah pukul 24:00
normalnya
antara
69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon
kortisolnya
normal, bisa diindikasikan orang itu
tidak
ikhlas karena tertekan.
Begitu
sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan
temuannya
ini yang membantah paradigma lama yang
menganggap
ajaran agama (Islam) semata-mata dogma
atau
doktrin.
Sholeh
mendasarkan temuannya itu melalui satu
penelitian
terhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim
Pondok
Pesantren Hidayatullah, Surabaya.Dari 41
siswa
itu,
hanya 23 yang sanggup bertahan
menjalankan
sholat
tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji
lagi,
tinggal 19 siswa yang bertahan sholat
tahjjud
selama
dua bulan. Sholat dimulai pukul
02-00-3:30!
sebanyak
11* rakaat, masing masing dua rakaat
empat
kali
salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon
kortisol
mereka diukur di tiga
laboratorium
di Surabaya (paramita, Prodia dan
Klinika).
Hasilnya,ditemukan
bahwa kondisi tubuh seseorang
yang
rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda dengan
orang
yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang
rajin
dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh
dan kemampuanindividual untuk
menaggulangi
masalah-masalah yang dihadapi dengan
stabil.
"Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah,
juga
sekaligus sarat dengan muatan psikologis
yang
dapat
mempengaruhi kontrol kognisi.
Dengan
cara memperbaiki persepsi dan motivasi
positif
dan coping yang efectif, emosi yang positif
dapat
menghindarkan seseorang dari stress,"Nah,
menurut
Sholeh, orang stress itu biasanya rentan
sekali
terhadap penyakit kanker dan infeksi.
Dengan
sholat
tahajjud yang dilakukan secara rutin dan
disertai
perasaan ikhlas serta tidak terpa! ksa,
seseorang
akan memiliki respons imun yang baik, yang
kemungkinan
besar akan terhindar dari penyakit infeksi
dan
kanker. Dan, berdasarkan hitungan
tekhnik medis
menunjukan,
sholat tahajjud yang dilakukan seperti
itu
membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.
Sebuah
bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak
mampu
mengetahui semua rahasia atas rahmat,
nikmat,anugrah
yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.
Haruskah
kita menunggu untuk bisa masuk diakal
kita???????
Seorang
Doktor di Amerika yang beralih memeluk Islam
karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam
penyelidikannya. Ia amat kagum
dengan penemuan
tersebut
sehingga tidak dapat diterima oleh akal
fikiran.
Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah
memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam
dan
oleh sebab itu ia telah membuka sebuah
klinik
yang
bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian
pengobatan
melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan
yang
digunakan seperti yang terdapat
didalam
Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam
(Jadam)
dan sebagainya.
Ketika
ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk
Islam
maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu
kajian
saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat
saraf
di dalam otak manusia ini tidak dimasuki
oleh
darah.
Padahal setiap inci otak manusia memerlukan
darah
yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih
normal.
Setelah membuat kajian yang memakan
waktu
akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan
memasuki
urat saraf di dalam otak tersebut
melainkan
ketika
seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika
sujud.
Urat tersebut memerlukan darah untuk
beberapa
saat
tertentu saja. Ini artinya darah akan
memasuki
bagian
urat tersebut mengikut kadar sembahyang
5
waktu
yang diwajibkan oleh Islam.
Begitulah
keagungan ciptaan Allah,untuk kita renungkan bersama.
3.07.2012
FACEBOOK JANGAN BIKIN MABOK
Tren gaya hidup remaja selalu menuntut sebuah perubahan yang cepat. Mereka tidak suka hal yang bersifat statis karena itu FaceBook ( FB ) sangat mengerti kebutuhan dari gaya hidup remaja masa kini. Dengan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh FaceBook maka layak kalau FaceBook sekarang sangat di gemari oleh kalangan remaja hingga dewasa.Hanya saja yang perlu kita waspadai bersama jika kita adalah pecandu FB adalah :
1. FB dapat melalaikan kita pada tujuan hidup
2. FB juga dapat mencuri perhatian kita pada masa depan yang cerah
3. FB merenggangkan hubungan kita pada orangtua karena tugas-tugas rumah kita jadi terbengkelai.
4. FB dapat melalaikan tugas kita, misalnya sebagai pelajar lupa belajar.
5. FB membuat kita kurang kontrol dalam berkomonikasi
6. FB dapat.................dan FB dapat.............
Yang terpenting bagi kita adalah boleh ber FB-an tapi perlu pakai hitungan waktu ,amal dan manfaat.
Okey, semoga bermanfaat...
KECERDASAN MAJEMUK...
Kecerdasan merupakan
salah satu anugerah besar dari Allah SWT kepada manusia dan
menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan
makhluk lainnya. Dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus
mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin
kompleks, melalui proses berfikir dan belajar secara terus menerus.
Dalam pandangan psikologi, sesungguhnya hewan pun diberikan kecerdasan
namun dalam kapasitas yang sangat terbatas. Oleh karena itu untuk
mempertahankan keberlangsungan hidupnya lebih banyak dilakukan secara
instingtif (naluriah). Berdasarkan temuan dalam bidang antropologi,
kita mengetahui bahwa jutaan tahun yang lalu di muka bumi ini pernah
hidup makhluk yang dinamakan Dinosaurus yaitu sejenis hewan yang secara
fisik jauh lebih besar dan kuat dibandingkan dengan manusia. Namun saat
ini mereka telah punah dan kita hanya dapat mengenali mereka dari
fosil-fosilnya yang disimpan di musium-musium tertentu. Boleh jadi,
secara langsung maupun tidak langsung, kepunahan mereka salah satunya
disebabkan oleh faktor keterbatasan kecerdasan yang dimilikinya. Dalam
hal ini, sudah sepantasnya manusia bersyukur, meski secara fisik tidak
begitu besar dan kuat, namun berkat kecerdasan yang dimilikinya hingga
saat ini manusia ternyata masih dapat mempertahankan kelangsungan dan
peradaban hidupnya.
Lantas, apa sesungguhnya kecerdasan itu
? Sebenarnya hingga saat ini para ahli pun tampaknya masih mengalami
kesulitan untuk mencari rumusan yang komprehensif tentang kecerdasan.
Dalam hal ini, C.P. Chaplin (1975) memberikan pengertian kecerdasan
sebagai kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi
baru secara cepat dan efektif. Sementara itu, Anita E. Woolfolk (1975)
mengemukan bahwa menurut teori lama, kecerdasan meliputi tiga
pengertian, yaitu : (1) kemampuan untuk belajar; (2) keseluruhan
pengetahuan yang diperoleh; dan (3) kemampuan untuk beradaptasi dengan
dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.
Memang, semula kajian tentang
kecerdasan hanya sebatas kemampuan individu yang bertautan dengan aspek
kognitif atau biasa disebut Kecerdasan Intelektual yang bersifat
tunggal, sebagaimana yang dikembangkan oleh Charles Spearman (1904)
dengan teori “Two Factor”-nya, atau Thurstone (1938) dengan teori
“Primary Mental Abilities”-nya. Dari kajian ini, menghasilkan
pengelompokkan kecerdasan manusia yang dinyatakan dalam bentuk
Inteligent Quotient (IQ), yang dihitung berdasarkan perbandingan antara
tingkat kemampuan mental (mental age) dengan tingkat usia
(chronological age), merentang mulai dari kemampuan dengan kategori
Ideot sampai dengan Genius (Weschler dalam Nana Syaodih, 2005). Istilah
IQ mula-mula diperkenalkan oleh Alfred Binet, ahli psikologi dari
Perancis pada awal abad ke-20. Kemudian, Lewis Terman dari Universitas
Stanford berusaha membakukan tes IQ yang dikembangkan oleh Binet dengan
mempertimbangkan norma-norma populasi sehingga selanjutnya dikenal
sebagai tes Stanford-Binet.
Selama bertahun-tahun IQ
telah diyakini menjadi ukuran standar kecerdasan, namun sejalan dengan
tantangan dan suasana kehidupan modern yang serba kompleks, ukuran
standar IQ ini memicu perdebatan sengit dan sekaligus menggairahkan di
kalangan akademisi, pendidik, praktisi bisnis dan bahkan publik awam,
terutama apabila dihubungkan dengan tingkat kesuksesan atau prestasi
hidup seseorang.
Adalah Daniel Goleman (1999), salah
seorang yang mempopulerkan jenis kecerdasan manusia lainnya yang
dianggap sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi terhadap
prestasi seseorang, yakni Kecerdasan Emosional, yang kemudian kita
mengenalnya dengan sebutan Emotional Quotient (EQ).
Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan
mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan
memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada
diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.
Menurut hemat penulis sesungguhnya
penggunaan istilah EQ ini tidaklah sepenuhnya tepat dan terkesan
sterotype (latah) mengikuti popularitas IQ yang lebih dulu dikenal
orang. Penggunaan konsep Quotient dalam EQ belum begitu jelas
perumusannya. Berbeda dengan IQ, pengertian Quotient disana sangat
jelas menunjuk kepada hasil bagi antara usia mental (mental age) yang
dihasilkan melalui pengukuran psikologis yang ketat dengan usia
kalender (chronological age).
Terlepas dari “kesalahkaprahan”
penggunaan istilah tersebut, ada satu hal yang perlu digarisbawahi dari
para “penggagas beserta pengikut kelompok kecerdasan emosional”,
bahwasanya potensi individu dalam aspek-aspek “non-intelektual” yang
berkaitan dengan sikap, motivasi, sosiabilitas, serta aspek – aspek
emosional lainnya, merupakan faktor-faktor yang amat penting bagi
pencapaian kesuksesan seseorang.
Berbeda dengan kecerdasan intelektual
(IQ) yang cenderung bersifat permanen, kecakapan emosional (EQ) justru
lebih mungkin untuk dipelajari dan dimodifikasi kapan saja dan oleh
siapa saja yang berkeinginan untuk meraih sukses atau prestasi hidup.
Pekembangan berikutnya dalam usaha
untuk menguak rahasia kecerdasan manusia adalah berkaitan dengan fitrah
manusia sebagai makhluk Tuhan. Kecerdasan intelelektual (IQ) dan kecerdasan emosional
(EQ) dipandang masih berdimensi horisontal-materialistik belaka
(manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial) dan belum
menyentuh persoalan inti kehidupan yang menyangkut fitrah manusia
sebagai makhluk Tuhan (dimensi vertikal-spiritual). Berangkat dari
pandangan bahwa sehebat apapun manusia dengan kecerdasan intelektual
maupun kecerdasan emosionalnya. pada saat-saat tertentu, melalui
pertimbangan fungsi afektif, kognitif, dan konatifnya manusia akan
meyakini dan menerima tanpa keraguan bahwa di luar dirinya ada sesuatu
kekuatan yang maha Agung yang melebihi apa pun, termasuk dirinya.
Penghayatan seperti itu menurut Zakiah Darajat (1970) disebut sebagai
pengalaman keagamaan (religious experience).
Brightman (1956) menjelaskan bahwa
penghayatan keagamaan tidak hanya sampai kepada pengakuan atas
kebaradaan-Nya, namun juga mengakui-Nya sebagai sumber nilai-nilai
luhur yang abadi yang mengatur tata kehidupan alam semesta raya ini.
Oleh karena itu, manusia akan tunduk dan berupaya untuk mematuhinya
dengan penuh kesadaran dan disertai penyerahan diri dalam bentuk ritual
tertentu, baik secara individual maupun kolektif, secara simbolik
maupun dalam bentuk nyata kehidupan sehari-hari (Abin Syamsuddin
Makmun, 2003).
Temuan ilmiah yang digagas oleh Danah
Zohar dan Ian Marshall, dan riset yang dilakukan oleh Michael Persinger
pada tahun 1990-an, serta riset yang dikembangkan oleh V.S.
Ramachandran pada tahun 1997 menemukan adanya God Spot dalam otak
manusia, yang sudah secara built-in merupakan pusat spiritual
(spiritual centre), yang terletak diantara jaringan syaraf dan otak.
Begitu juga hasil riset yang dilakukan oleh Wolf Singer menunjukkan
adanya proses syaraf dalam otak manusia yang terkonsentrasi pada usaha
yang mempersatukan dan memberi makna dalam pengalaman hidup kita. Suatu
jaringan yang secara literal mengikat pengalaman kita secara bersama
untuk hidup lebih bermakna. Pada God Spot inilah sebenarnya terdapat
fitrah manusia yang terdalam (Ari Ginanjar, 2001). Kajian tentang God
Spot inilah pada gilirannya melahirkan konsep Kecerdasan Spiritual,
yakni suatu kemampuan manusia yang berkenaan dengan usaha memberikan
penghayatan bagaimana agar hidup ini lebih bermakna. Dengan istilah
yang salah kaprahnya disebut Spiritual Quotient (SQ)
Jauh sebelum istilah Kecerdasan
Spiritual atau SQ dipopulerkan, pada tahun 1938 Frankl telah
mengembangkan pemikiran tentang upaya pemaknaan hidup. Dikemukakannya,
bahwa makna atau logo hidup harus dicari oleh manusia, yang di dalamnya
terkandung nilai-nilai : (1) nilai kreatif; (2) nilai pengalaman dan
(3) nilai sikap. Makna hidup yang diperoleh manusia akan menjadikan
dirinya menjadi seorang yang memiliki kebebasan rohani yakni suatu
kebebasan manusia dari godaan nafsu, keserakahan, dan lingkungan yang
penuh persaingan dan konflik. Untuk menunjang kebebasan rohani itu
dituntut tanggung jawab terhadap Tuhan, diri dan manusia lainnya.
Menjadi manusia adalah kesadaran dan tanggung jawab (Sofyan S. Willis,
2005).
Di Indonesia, penulis mencatat ada dua
orang yang berjasa besar dalam mengembangkan dan mempopulerkan
kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yaitu K.H. Abdullah
Gymnastiar atau dikenal AA Gym, da’i kondang dari Pesantren Daarut
Tauhiid – Bandung dengan Manajemen Qalbu-nya dan Ary Ginanjar,
pengusaha muda yang banyak bergerak dalam bidang pengembangan Sumber
Daya Manusia dengan Emotional Spritual Quotient (ESQ)-nya.
Dari pemikiran Ary Ginanjar Agustian
melahirkan satu model pelatihan ESQ yang telah memiliki hak patent
tersendiri. Konsep pelatihan ESQ ala Ary Ginanjar Agustian menekankan
tentang : (1) Zero Mind Process; yakni suatu usaha untuk menjernihkan
kembali pemikiran menuju God Spot (fitrah), kembali kepada hati dan
fikiran yang bersifat merdeka dan bebas dari belenggu; (2) Mental
Building; yaitu usaha untuk menciptakan format berfikir dan emosi
berdasarkan kesadaran diri (self awareness), serta sesuai dengan hati
nurani dengan merujuk pada Rukun Iman; (3) Mission Statement, Character
Building, dan Self Controlling; yaitu usaha untuk menghasilkan
ketangguhan pribadi (personal strength) dengan merujuk pada Rukun
Islam; (4) Strategic Collaboration; usaha untuk melakukan aliansi atau
sinergi dengan orang lain atau dengan lingkungan sosialnya untuk
mewujudkan tanggung jawab sosial individu; dan (5) Total Action; yaitu
suatu usaha untuk membangun ketangguhan sosial (Ari Ginanjar, 2001).
Berkembangnya pemikiran tentang kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ)
menjadikan rumusan dan makna tentang kecerdasan semakin lebih luas.
Kecerdasan tidak lagi ditafsirkan secara tunggal dalam batasan
intelektual saja. Menurut Gardner bahwa “salah besar bila kita
mengasumsikan bahwa IQ adalah suatu entitas tunggal yang tetap, yang
bisa diukur dengan tes menggunakan pensil dan kertas”. Hasil pemikiran
cerdasnya dituangkan dalam buku Frames of Mind.. Dalam buku tersebut
secara meyakinkan menawarkan penglihatan dan cara pandang alternatif
terhadap kecerdasan manusia, yang kemudian dikenal dengan istilah
Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence) (Colin Rose dan Malcolm J.
Nicholl, 2002) .
Berkat kecerdasan intelektualnya,
memang manusia telah mampu menjelajah ke Bulan dan luar angkasa
lainnya, menciptakan teknologi informasi dan transportasi yang
menjadikan dunia terasa lebih dekat dan semakin transparan, menciptakan
bom nuklir, serta menciptakan alat-alat teknologi lainnya yang super
canggih. Namun bersamaan itu pula kerusakan yang menuju kehancuran
total sudah mulai nampak. Lingkungan alam merasa terusik dan tidak
bersahabat lagi. Lapisan ozon yang semakin menipis telah menyebabkan
terjadinya pemanasan global, banjir dan kekeringan pun terjadi di
mana-mana Gunung-gunung menggeliat dan memuntahkan awan dan lahar
panasnya. Penyakit-penyakit ragawi yang sebelumnya tidak dikenal, mulai
bermunculan, seperti Flu Burung (Avian Influenza), AIDs serta
jenis-jenis penyakit mematikan lainnya. Bahkan, tatanan sosial-ekonomi
menjadi kacau balau karena sikap dan perilaku manusia yang mengabaikan
kejujuran dan amanah (perilaku koruptif dan perilaku manipulatif).
Manusia telah berhasil menciptakan
“raksasa-raksasa teknologi” yang dapat memberikan manfaat bagi
kepentingan hidup manusia itu sendiri. Namun dibalik itu,
“raksasa-raksasa teknologi” tersebut telah bersiap-siap untuk menerkam
dan menghabisi manusia itu sendiri. Kecerdasan intelektual yang tidak
diiringi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualnya,
tampaknya hanya akan menghasilkan kerusakan dan kehancuran bagi
kehidupan dirinya maupun umat manusia. Dengan demikian, apakah memang
pada akhirnya kita pun harus bernasib sama seperti Dinosaurus ?
Dengan tidak bermaksud mempertentangkan
mana yang paling penting, apakah kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional atau kecerdasan spiritual, ada baiknya kita mengambil pilihan
eklektik dari ketiga pilihan tersebut. Dengan meminjam filosofi klasik
masyarakat Jawa Barat, yaitu cageur, bageur, bener tur pinter, maka
kita dapat menarik kesimpulan bahwa dengan kecerdasan intelektualnya (IQ)
orang menjadi cageur dan pinter, dengan kecerdasan emosional (EQ) orang
menjadi bageur, dan dengan kecerdasan spiritualnya (SQ) orang menjadi
bener. Itulah agaknya pilihan yang bijak bagi kita sebagai pribadi
maupun sebagai pendidik (calon pendidik)!
Sebagai pribadi, salah satu tugas besar
kita dalam hidup ini adalah berusaha mengembangkan segenap potensi
(fitrah) kemanusian yang kita miliki, melalui upaya belajar (learning
to do, learning to know (IQ), learning to be (SQ), dan learning to live
together (EQ), serta berusaha untuk memperbaiki kualitas diri-pribadi
secara terus-menerus, hingga pada akhirnya dapat diperoleh aktualisasi
diri dan prestasi hidup yang sesungguhnya (real achievement).
Sebagai pendidik (calon pendidik),
dalam mewujudkan diri sebagai pendidik yang profesional dan bermakna,
tugas kemanusiaan kita adalah berusaha membelajarkan para peserta didik
untuk dapat mengembangkan segenap potensi (fitrah) kemanusian yang
dimilikinya, melalui pendekatan dan proses pembelajaran yang bermakna
(Meaningful Learning) (SQ), menyenangkan (Joyful Learning) (EQ) dan
menantang atau problematis (problematical Learning) (IQ), sehingga pada
gilirannya dapat dihasilkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang
cageur, bageur, bener, tur pinter.
Sebagai penutup tulisan ini, mari kita
renungkan ungkapan dari Howard Gardner bahwa : “BUKAN SEBERAPA CERDAS
ANDA TETAPI BAGAIMANA ANDA MENJADI CERDAS ! ”
Sumber Bacaan :
- Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya Remaja.
- Akhmad Sudrajat. 2006. Psikologi Pendidikan. Kuningan : PE-AP Press
- Ary Ginanjar Agustian. 2001. ESQ Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam; Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Sipritual. Jakarta : Arga.
- Basyar Isya. 2002. Menjadi Muslim Prestatif. Bandung : MQS Pustaka Grafika
- Colin Rose dan Malcolm J. Nicholl. 2002. Accelerated Learning for The 21st Century (terj. Dedi Ahimsa). Bandung : Nuansa.
- Daniel Goleman.1999. Working With Emotional Intelligence. (Terj. Alex Tri Kancono Widodo), Jakarta : PT Gramedia.
- E.Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung : P.T. Remaja Rosdakarya.
- Gendler, Margaret E. 1992. Learning & Instruction; Theory Into Practice. New York: McMillan Publishing.
- H.M. Arifin. 2003. Teori-Teori Konseling Agama dan Umum. Jakarta. PT Golden Terayon Press.
- Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : P.T. Remaja Rosdakarya.
- Sofyan S. Willis. 2004. Konseling Individual; Teori dan Praktek. Bandung : Alfabeta
- Syamsu Yusuf LN. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.. Bandung: PT Rosda Karya Remaja. Dicopykan dari Blog tentang pendidikan akhmadsudrajad.
MEMBUAT MIND MAP ( PETA PIKIRAN )
Membuat mind map (peta pikiran) bukanlah sesuatu yang sulit.
Dalam contoh berikut saya copykan dari Blog Moehammadnoer cara membuat tutorial mind map sederhana yang bisa kita praktekkan.
Dalam tutorial sederhana ini, kita akan membuat catatan tentang liburan keluarga. Untuk itu persiapkan kertas HVS kosong ukuran A4 dan pensil atau spidol berwarna. Yuk kita buat bersama-sama...
Jangan lupa untuk setiap aktivitas tambahkan gambar atau ilustrasi untuk memudahkan asosiasi terhadap setiap cabang aktivitas tadi.
misalnya saja menyebutkan berbagai perlengkapan seperti sepatu, kaos, pakaian renang, sandal, topi dan perlengkapan lainnya.
Buat cabang-cabang dari perlengkapan menggunakan warna yang sama dengan cabang utamanya. Jangan lupa memberikan gambar untuk membuat catatan ini lebih menarik sekaligus mudah diingat.
Sebutkan siapa saja yang ingin diajak.
Misalnya lagi.. ayah, ibu, paman, sepupu atau teman-temannya. Untuk setiap orang yang diajak ikut serta buat masing-masing cabang dan tuliskan siapa saja mereka. Jangan lupa menambahkan gambar.
Untuk masing-masing tujuan, buat cabang dan tambahkan gambar yang menjadi asosiasi dari masing-masing tujuan tadi.
Demikianlah catatan mind map sederhana yang bisa kita buat.
Cukup mudah bukan?
Dengan membuat catatan seperti ini, anak Kita berlatih berpikir secara radial sekaligus bisa melihat sebuah persoalan secara keseluruhan.
Selamat mencoba
Jangan lupa sampaikan pengalaman kalian membuat mind map melalui kolom DARI KITA.
Untuk lebih jelasnya kalian dapat mengikuti tulisan-tulisan dari Blog moehammadnoer.
Dalam tutorial sederhana ini, kita akan membuat catatan tentang liburan keluarga. Untuk itu persiapkan kertas HVS kosong ukuran A4 dan pensil atau spidol berwarna. Yuk kita buat bersama-sama...
1. Buat Judul
Langkah pertama buatlah judul di tengah-tengah catatan yang hendak kita buat. Gunakan warna yang anda sukai. Dalam contoh ini saya membuat judul “Liburan Keluarga” berwarna merah kemudian member bingkai di sekeliling judul.2. Buat Cabang-Cabang Utama
Selanjutnya, silahkan berimajinasi hal apa saja yang terkait dengan liburan keluarga kita?- Apa aktivitas yang mau dilakukan?
- Apa saja perlengkapan yang perlu dipersiapkan?
- Siapa saja yang akan diajak ikut serta?
- Ke mana saja tujuan perjalanan liburan kali ini?
3. Mengembangkan Cabang “Aktivitas”
Ketika membahas cabang pertama, apa saja aktivitas yang hendak dilakukan, silahkan untuk berpikir dan berimajinasi. misalnyai:berkuda, berenang, belanja atau bermain bola.Jangan lupa untuk setiap aktivitas tambahkan gambar atau ilustrasi untuk memudahkan asosiasi terhadap setiap cabang aktivitas tadi.
4. Mengembangkan Cabang “Perlengkapan”
Setelah selesai dengan aktivitas,sekarang agar menyebutkan perlengkapan apa saja yang perlu dibawa untuk liburan keluarga kita?misalnya saja menyebutkan berbagai perlengkapan seperti sepatu, kaos, pakaian renang, sandal, topi dan perlengkapan lainnya.
Buat cabang-cabang dari perlengkapan menggunakan warna yang sama dengan cabang utamanya. Jangan lupa memberikan gambar untuk membuat catatan ini lebih menarik sekaligus mudah diingat.
5. Mengembangkan Cabang “Orang”
Setelah itu, kita berpindah ke cabang berikutnya yakni siapa saja orang-orang yang ingin diajak ikut serta dalam liburan?Sebutkan siapa saja yang ingin diajak.
Misalnya lagi.. ayah, ibu, paman, sepupu atau teman-temannya. Untuk setiap orang yang diajak ikut serta buat masing-masing cabang dan tuliskan siapa saja mereka. Jangan lupa menambahkan gambar.
6. Mengembangkan Cabang “Jalan-Jalan”
Pada cabang terakhir, sebutkan ke mana saja mereka ingin pergi selama liburan. Apakah itu ke pantai, ke mall, taman, atau water park.Untuk masing-masing tujuan, buat cabang dan tambahkan gambar yang menjadi asosiasi dari masing-masing tujuan tadi.
Demikianlah catatan mind map sederhana yang bisa kita buat.
Cukup mudah bukan?
Dengan membuat catatan seperti ini, anak Kita berlatih berpikir secara radial sekaligus bisa melihat sebuah persoalan secara keseluruhan.
Semakin sering digunakan terutama dalam belajar menghapal materi-materi pelajaran maka proses pembuatannya akan menjadi lebih mudah dan natural.
Selamat mencoba
Jangan lupa sampaikan pengalaman kalian membuat mind map melalui kolom DARI KITA.
Untuk lebih jelasnya kalian dapat mengikuti tulisan-tulisan dari Blog moehammadnoer.
SIAPA AKU ?
Golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan
psikologi kita. Benar apa tidak? NAH INILAH SIFAT-SIFAT SECARA UMUM
Golongan darah A
terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (krn perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan politik: “destra”
Golongan darah B
nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: “sinistra”
Golongan darah O
berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil, kecenderungan politik: “centro”
Goolongan darah AB
unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik
BERDASARKAN URUTAN
Yg paling gampang ngaret soal waktu:
1. B (krn nyantai terus)
2. O (krn flamboyan)
3. AB (krn gampang ganti program)
4. A (krn gagal dalam disiplin)
Yg paling susah mentolerir kesalahan org :
1 . A (krn perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2. B (krn easy going tapi juga easy judging)
3. AB (krn asal beda)
4. O (easy judging tapi juga easy pardoning)
Yg paling bisa dipercaya :
1. A (krn konsisten dan taat hukum)
2. O (demi menjaga balance)
3. B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4. AB (mudah ganti frame of reference)
Yg paling disukai utk jadi teman :
1. O (orangnya sportif)
2. A (selalu on time dan persis)
3. AB (kreatif)
4. B (tergantung mood)
Kebalikannya, teman yg paling disebelin/tidak disukai:
1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
2 AB (double standard)
3 A (terlalu taat dan scrupulous)
4 O (sulit mengalah)
MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN
Yg paling mudah kesasar/tersesat
1 B
2 A
3 O
4 AB
Yg paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
1 O (jago olah raga)
2 A (persis dan matematis)
3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergoldar B)
4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga)
Yg paling banyak jadi direktur dan pemimpin
1 O (krn berjiwa leadership dan problem-solver)
2 A (krn berpribadi “minute” dan teliti)
3 B (krn sensitif dan mudah ambil keputusan)
4 AB (krn kreatif dan suka ambil resiko)
Yg jadi PM jepang rata2 bergolongan darah
1 O (berjiwa pemimpin)
Mahasiswa Tokyo Univ pada umumnya bergol darah : B
Yg paling gampang nabung :
1 A (suka menghitung bunga bank)
2 O (suka melihat prospek)
3 AB (menabung krn punya proyek)
4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)
Yg paling kuat ingatannya
1 O
2 AB
3 A
4 B
Yg paling cocok jadi MC :
1 A (kaya planner berjalan)
MENYANGKUT KESEHATAN
Yg paling panjang umur :
1 O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)
2 A (hidup teratur)
3 B (mudah cari kompensasi stress)
4 AB (amburadul)
Yg paling gampang gendut
1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3 A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet)
4 AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)
Paling gampang digigit nyamuk :
O (darahnya manis)
Yg paling gampang flu/demam/batuk/ pilek
1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2 AB (lemah thd hygiene)
3 O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4 B (makan, tidur nggak teratur)
Apa yg dibuat pada acara makan2 di sebuah pesta :
O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an)
A (ngambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt
soup, soto, bakso dsb)
AB (hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”)
Yg paling cepat botak :
1 O
2 B
3 A
4 AB
Yg tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :
1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)
Yg paling cepet tertidur
1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun
bisa tertidur)
2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ken
ngantuk)
3 AB (tergantung kehendak)
4 A (tergantung aturan dan orario)
Penyakit yg mudah menyerang :
A (stress, majenun/linglung)
B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)
Apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat :
A (Krn terlalu perfeksionis maka nyantailah
sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
B (Krn
terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali
perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
O (Krn
daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga
mengobrol santai, jalan-jalan)
AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg
menyenangkan dan bikin lega).
mengobrol santai, jalan-jalan)
AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg
menyenangkan dan bikin lega).
Yg
paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan
data kepolisian)
data kepolisian)
1 A
2 B
3 O
4 AB
2 B
3 O
4 AB
...............Mmmmmmm beliave or no....up to you.............njih.
Langganan:
Postingan (Atom)